Rumah Kecil saat ini memeliki data tarik yang sedang populer, untuk kelauarga muda pada lazimnya. Tinggal di sebuah ruang kecil sudah menjadi benar-benar menarik bagi banyak orang.
Kecuali itu, rumah kecil menawarkan sejumlah keunggulan seperti harga yang lebih murah dan pembersihan yang lebih mudah.
Tetapi, popularitas rumah mungil bukan tanpa tantangan. Keterbatasan lahan merupakan dilema awam. Rumah Citra gran cibubur 2 menit dari gerbang tol di timur jakarta.
Dengan luas lantai yang terbatas, Anda perlu sedikit lebih kreatif dan inventif untuk membuat interior tampak lebih luas, bergaya, dan sekaligus nyaman.
1. Prioritaskan penggunaan
Jikalau tinggal di rumah kecil, akan menyadari alangkah sedikit ruang yang dapat pakai. Ini juga bisa menjadi sedikit berantakan dan pengap, khususnya jikalau memiliki terlalu banyak barang di sekitar rumah. Kesudahannya, rumah menjadi berantakan dan tak teratur. Tak hanya melelahkan untuk ditonton, tetapi juga sulit untuk dijalani.
Untuk menghindarinya, sebaiknya memprioritaskan fungsi atau pemakaian beberapa ruang di rumah mungil. Fitur prioritas berarti patut memperbolehkan furnitur “membawa ruangan”.
Walaupun baik untuk memiliki faktor dekoratif, perlu menetapkan bahwa hal-hal dasar seperti meja, sofa, atau pigura daerah tidur ditempatkan terutamanya dahulu. Kemudian kerjakan aspek dekoratif ruangan.
2. Pikirkan ruang penyimpanan
Ruang penyimpanan kerap kali menjadi hal yang dikeluhkan oleh mereka yang tinggal di rumah kecil. Sebagai salah satu aspek yang paling menantang dari perabotan rumah kecil, penyimpanan yakni hal penting lain yang sepatutnya dipersiapkan saat datang ke desain interior.
Rumah kecil membutuhkan lebih banyak daya pikir untuk ruang penyimpanan. Untuk menerima ruang yang cukup, pikirkan seputar metode menyimpan barang di daerah yang seminimal mungkin.
Umpamanya, tambahkan penyimpanan internal – seperti pengait – yang bisa dipasang di pintu lemari. juga bisa menambahkan lebih banyak rak, khususnya di sudut-sudut rumah yang biasanya tidak pakai.
3. Pilih furnitur yang lebih kecil
Memilih furnitur yang lebih kecil bisa membantu menjaga rumah kecil supaya tak terasa sempit. Umpamanya, tak seharusnya memilih meja makan yang besar dan persegi panjang. Sebagai gantinya, pilih meja bundar kecil untuk menghasilkan ruang ekstra di ruang makan.
Juga dapat memilih daerah tidur sofa. Ini sungguh-sungguh berkhasiat jikalau tinggal di studio di mana kamar tidur dan ruang tetamu berada di ruangan yang sama. Konsep hunian smarthome di citra grand cibubur cbd.
4. Pilih furnitur multifungsi
Jika tinggal di rumah kecil, hindari furnitur yang cuma dapat melayani satu tujuan. Sebaliknya, pilih furnitur fungsional untuk menghemat ruang. Contohnya, pilih kursi karena dapat berfungsi sebagai tempat duduk, ruang penyimpanan, malah meja sekalian.
5. Pilih potongan kain yang lebih besar
Memang benar bahwa furnitur yang lebih kecil merupakan tambahan yang bagus untuk rumah kecil, melainkan tekstil tak. Karpet dan gorden kecil cenderung tak berimbang dengan desain keseluruhan.
Untuk memutuskan dekorasi konsisten bergaya dan fungsional pada ketika yang sama, pilihlah karpet yang lebih besar. Lebih baik lagi, gunakan karpet wall-to-wall untuk lantai kamar tidur agar kelihatan nyaman dan luas.
Menambahkan tirai ke langit-langit juga dapat menghasilkan ilusi ketinggian yang luar umum, yang juga dapat membuat ruangan nampak jauh lebih besar.
6. Nyalakan dinding
Dinding berwarna jelas dan jelas mewujudkan ilusi bahwa rumah kecil kelihatan lebih besar. Kecuali itu, nuansa sinar bisa memantulkan sinar dan mencerahkan ruangan pun dengan penggunaan sinar yang minimal. Hunian dengan Konsep modern minimalis di Citraland cibubur.
homie house 